Beberapa minggu belakangan ini, Indonesia heboh karena ada seorang atlit yang mampu mengibarkan dan mengumandangakan Indonesia Raya di Finlandia. Namanya Lalu Muhammad Zohri, pria yang berasal dari Lombok ini mampu menjadi yang tercepat dalam ajang IAAF U20. Kompetisi atletik bertaraf dunia, Zohri menjadi yang tercepat untuk kategori lari 100 meter pria, dengan catatan 10.18 detik.
Lalu Muhammad Zohri, Juara Dunia Lari 100 m Putra, U20 |
Memang di luar dugaan, ditengah gegap gempita dan uforia partai puncak Final Piala Dunia 2018 di Russia. Rakyat Indonesia bergeser ke Finlandia dimana, Zohri menjadi juara dunia under 20. Gak sampai disitu, Zohri yang mengalahkan kandidat juara pelari asal Amerika juga menjadi viral, karena Zohri sempat terlihat bingung mencari jodoh mencari bendera merah putih untuk digunakan foto session. Viralnya Zohri tak sampai disitu, netizen pun dibuat heboh dengan penampakan dari rumah Zohri yang ada di Lombok, serta latar belakang Zohri sebelum menjadi atlit atletik dan mewakili Indonesia di IAAF U20 2018, Finlandia.
Rumah Zohri |
Bantuan pun datang bertubi-tubi kepada Zohri, dari pemberian uang tunai, perbaikan rumah, hingga ditawari menjadi Anggota TNI AD tanpa tes. Tak sampai disitu, Zohri pun sempat diundang Pak Presiden Jokowi berkunjung ke Istana Kepresidenan di Bogor.
Disini gw mau bilang, Zohri beruntung. Beruntung diberi kemampuan berlari yang cepat, beruntung bertemu dengan guru olahraga semasa di SMP yang "memaksa" untuk latihan lari atletik dan beruntung Zohri bisa menang, sehingga dia bisa memperbaiki kehidupannya.
Jangan cuma Zohri yang dielu-elukan karena berhasil menjadi juara dunia. Tetapi atlit yang lain juga harus diperhatikan. Ada Fauzan Noor yang berhasil menjadi juara dunia Karate Tradisional di Praha, Ceko pada bulan Januari 2018. Berangkat ke Praha bermodal uang pas-pasan, Fauzan berhasil mengharumkan nama Indonesia. Gak tanggung-tanggung, di final lawan tanding Fauzan bertubuh tinggi besar khas orang Eropa. Video pertandingannya banyak beredar di youtube.
Fauzan Noor, Juara Dunia Karate Tradisional |
Disini gw juga bilang, beruntung Zohri jadi viral. Sehingga Fauzan Noor bisa ter-ekspose prestasinya dan akhirnya mendapat apresiasi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga. Seharusnya veteran olahraga juga mendapat apresiasi karena telah mengharumkan nama Indonesia. Karena tak sedikit mantan atlit yang telah membawa lagu Indonesia Raya berkumandang, harus hidup memprihatinkan. Menjual medali yang diperoleh agar bisa menyambung hidup. Miris.