November 22, 2015

Gili Trawangan, Best Destination

Sejak lahir gw sudah tinggal di Indonesia. Dengan umur gw yang sekarang, berarti gw sudah puluhan tahun tinggal di negeri ini, menikmati anugrah indahnya hidup di Indonesia. Gw cukup beruntung, terlahir dan tinggal pertama kali di Lombok, sebuah pulau nan indah dengan wisata andalannya adalah wisata pantai dan Pantai Senggigi yang selalu menjadi primadona.


Dulu, Lombok tidak terlalu terkenal. Bahkan selama gw tinggal di sana kurang lebih 14 tahun, ketika sebuah acara berita di televisi menyebutkan dan meng-ekspose Lombok. Girangnya bukan kepalang. Memang tak dapat dihindari, wisata Lombok tertutup dengan nama Bali, pulau dewata yang sangat tersohor hingga mancanegara. Perlahan tapi pasti, wisata di Lombok mulai menunjukkan taringnya. Lombok yang dulu hanya dikenal Pantai Senggigi, sekarang beberapa pulau kecil yang mengelilingi Lombok menjadi primadona wisatawan domestik dan mancanegara.


Siapa yang tak kenal Gili Air? Gili Trawangan? Gili Meno? Itu hanya sebagian kecil dari jumlah Gili yang ada di Lombok. Untuk menopang wisata yang kian tumbuh pesat, pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah membangun airport yang cukup besar menggantikan airport yang lama. Satu hal yang unik di Lombok yang pernah gw rasakan selama tinggal disana. Di Lombok, kalian bisa merasakan suasana seperti di Bali. Penduduk di Lombok sebagian besar adalah perantau yang menetap di Lombok, termasuk penduduk dari Bali. Lombok mayoritas muslim dan penduduk Bali mayoritas Hindu, tapi mereka bisa saling hidup rukun dan penuh toleransi.


Yang suka travelling pantai, kurang afdhol kalau belum absen di Gili yang ada di pulau Lombok. Gili Trawangan merupakan gili yang paling tersohor diantara gili-gili yang lain. Di Gili Trawangan tidak diperbolehkan adanya kendaraan bermotor, untuk bepergian berwisata di sekitar gili bisa menggunakan transportasi lokal cidomo atau kalau mau lelah sedikit bisa sewa sepeda.

Sambutan dari Gili Trawangan


Cidomo, mengantar wisatawan kemanapun


Namanya juga pulau, yang di yawarkan pastinya wisata bahari, wisata pantai. Karena tidak boleh kendaraan bermotor masuk, udaranya pun masih segar. Khas udara pantai. Panas, hahaha. Wisata malamnya pun tak kalah heboh. Banyak cafe-cafe yang menawarkan live music serta makanan yang bisa disajikan di pinggir pantai sambil menikmati udara malam pantai.

Enjoy the Gili Trawangan

Jadi yang belum punya tujuan mau kemana liburan akhir tahunnya, mungkin Gili Trawangan bisa jadi pertimbangan menghabiskan akhir tahun di Pantai dengan cahaya bintang.

October 27, 2015

Insiden di Sepang, ini kata Rossi..

Ada yang tahu apa yang lagi seru di MotoGP, yang kemarin dilaksanakan di Sepang? Bagi penggemar berat olahraga motor dengan kecepatan super ini, pasti tahu apa yang terjadi. Persaingan sengit di race Sepang kemarin terjadi antara Valentino Rossi yang biasa dikenal dengan "The Doctor" versus Marc Marquez, si "baby alien".


Gw gak tahu persisnya di lap ke berapa, dua rider ini saling gesrek. saling sikut, saling tendang, saling pelukan, saling sundul. Setiap tikungan dan trek lurus, mereka saling mendahului dan saling geber motor tunggangan mereka masing-masing. Hingga pada akhirnya terjadilah insiden dimana si baby alien berselancar di aspal sirkuit Sepang. Semua penonton riuh, histeris, teriak bahkan ada yang sampai kesurupan heboh sendiri.

Rossi vs Marquez


Marquez nyusruk deh..

Banyak spekulasi yang muncul setelah insiden tersebut. Ada yang bilang konspirasi Spanyol, mengingat saingan terdekat Rossi untuk meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2015 adalah Lorenzo, rekan setim Rossi di YAMAHA. Road Direction melakukan investigasi atas insiden yang membuat heboh seluruh dunia. Rossi pun banyak yang mengecam atas aksinya yang menjatuhkan Marquez. Tapi tidak sedikit juga yang mendukung Rossi, bahkan sampai ada petisi untuk membatalkan hukuman yang diberikan kepada Rossi.

Atas insiden ini, Rossi dijatuhi hukuman pinalti 3 poin dan start paling belakang di GP Valencia. Walaupun jarak antara Lorenzo dan Rossi tidak jauh, tapi kalau si Rossi start dari nomer buncit sepertinya susah untuk finish di urutan 10 besar. Karena keputusan pinalti dan harus start dari belakang, Rossi berkata...


Selamat Hari Blogger



August 4, 2015

"Kapan?", pertanyaan tak berujung

Dulu, waktu masih kuliah dan memasuki tingkat akhir, pertanyaan mengenai "kapan?" selalu hadir dan menemani. Gak pandang sama siapa lo ketemu, pertanyaan itu pasti muncul. KAPAN?.

---

Iya, kapan lo maju untuk sidang skripsi?. Gak sampai di situ, beres sidang skripsi pertanyaan selanjutnya adalah kapan lo wisuda?. Beres sampai diwisuda? Heh! jangan seneng dulu kalian, pertanyaan lebih menyakitkan yang rasanya perih banget masih ada dan selalu diawali dengan kata kapan. Jangan pernah bangga dengan gelar sarjana yang kalian dapat selama menjadi siswa yang maha alaisa mahasiswa.

Sesungguhnya gelar sarjana yang kalian sandang sangat berat ketika kalian belum juga mendapatkan kerjaan atau belum juga berpenghasilan. Sudah wisuda dan sarjana, kapan mau nyari kerja?, pertanyaan kapan muncul lagi. Sejatinya pertanyaan kapan lebih bermaksud menyindir dan pertanyaan dengan memulainya dengan kapan itu sakit. Rasanya ingin ngajak berantem.


Sudah dapet kerjaan, sudah berpenghasilan kemudian masih jomblo, wah..ini kondisi yang biasanya orang tua ikut campur. Bahkan Pak RT, Pak RW, Pak Lurah, dan warga kampung ikutan nimbrung. Buat apa? buat ngejodohin lo sama anak mereka, anak temen mereka, atau sodara mereka yang juga lagi jomblo. Sepertinya status jomblo itu status yang gampang banget diketahui dan gampang terpublikasi. Makan sendiri, pergi jalan ke mall sendiri, jomblo ya?. Hina banget sepertinya, kampretos..!

Masuklah kalian pada jenjang pernikahan setelah menemukan jodoh yang selama ini dicari. Pas kumpul keluarga, kalian datang bersama istri, kemudian Opung, Inang, Pakde, Bude, Om, Bibi, mengajukan pertanyaan yang kampret, kok belum hamil? kapan mau hamil? ditunda ya? Daripada nanyain kapan mendingan doain.. Udah punya anak satu, ditanya kapan nambah lagi?  gitu aja terus sampai firaun bangkit, terus mati lagi, terus bangkit lagi, terus mati lagi, dan terus..terus..terus..

Jadi buat kalian yang akan memasuki satu step kehidupan, biasanya pas lo memasuki umur baru alias ulang tahun.  Siap-siap akan ada pertanyaan kapan?. Kapan? pertanyaan tak berujung..

July 18, 2015

Idul Fitri 1346 H, Bulan Berkah, Bulan Musibah

Selamat lebaran, selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Taqabbalallahu minna waminkum taqabbal ya kariim. Mohon maaf lahir dan batin.

Tanggal 17 Juli 2015, hampir seluruh umat muslim di dunia ini merayakan hari kemenangan setelah hampir sebulan penuh berpuasa. Hampir sebulan penuh menahan hawa nafsu (katanya), haus dan lapar. Menahan hawa nafsu di siang hari dan awal bulan ramadhan begitu mudahnya. Tapi ketika memasuki seminggu terakhir menjelang lebaran tiba, nafsu berbelanja menggila. Pakaian dan aksesoris ketika hari kemenangan datang, hampir semua serba baru. Entag disadari atau tidak, bulan penuh berkah menjadi bulan dengan pengeluaran terbesar. Sangat besar.

Seperti kegundahan teman saya yang diungkapkan melalui whatsapp group. Seperti ini kurang lebih isinya,

"Kawan2 boleh mengucapkan saya apatis dan picik dalam beragama, tapi dengan jujur saya tak menikmati idul fitri. Saya menikmati hari yg biasa, saat manusia tdk lupa diri dengan sibuk ber haha hihi penuh topeng dan dusta, dan plesir sana sini sebagian terjebak pada zina.
Sebagai catatan rutin pertahun, peristiwa idul fitri membuat manusia indonesia banyak yg gila belanja, momen yg seharusnya berhemat krn di mulai dr puasa, dgn kecanggihan budaya, justru malah menjadi bulan yang boros.
Dan satu lagi yg tak terlewat, peristiwa idul fitri menjadi peristiwa kuburan masal, entah berapa ratus nyawa lagi tahun ini yg meregang, krn kecelakaan mudik dan berlalu lintas di jalan.
Saya sering bertanya, seharusnya peristiwa ini menjadi barokah, kok manusia malah menjadikannya sebagai bencana. Bencana anggaran, bencana mental, dan bencana bagi badan.
Tapi bagaimanapun, demi menghormati kegenitan zaman, saya tetap hrs mengucapkan, selamat ditipu perasangka 1436 H, semoga kita tdk menjadi korban bencana tahunan ini, kecuali cuma nyicip2 sedikit, biar ndak dikira menjadi pengikut aliran sesat oleh orang2 yg merasa dirinya paling suci dan paling benar.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, tanpa harus menunggu lebaran, Engkau tetap yang Maha Akbar Rabb, maafkan kekerdilan hamba, tak lihai mengikuti arus ketaqwaan masal ini."

Dipikir-pikir ada benarnya, setiap tahun data kecelakaan lalu lintas meningkat pesat di saat menjelang lebaran dan mudik. Demi berlebaran bersama, nyawa pun dijadikan taruhan.

July 13, 2015

Kepo, Modus, Galau dan Baper

Pergaulan di Indonesia makin hari makin absurd. Ada saja yang dijadikan kosakata baru. Sampe gw berasa gagal karena kurang update dengan pergaulan kawula muda ((( kawula ))) haha. Pergaulan sekarang ibarat gadget, telat dikit udah deh bakalan ketinggalan update. Sedih.

---

Kepo, kata ini agak-agak membuat gw kesel sendiri. Rasanya pengen marah kalau ada yang bilang "kepo, lo" ke gw. Kepo, yang artinya kurang lebih rasa ingin tahu yang berlebihan. Rasa ingin tahu berlebihan pun ada term and condition-nya. Lo punya rasa ingin tahu berlebihan di bidang pendidikan atau pekerjaan itu bagus. Tapi, rasa ingin tahu berlebihan mengenai kehidupan seseorang, itu sih mau tahu aja namanya. Bukan urusan lo untuk tahu lebih banyak. Banyak yang suka update status di facebook atau BBM, yang memancing orang lain untuk bertanya.

A: *bikin status di FB* "duh, kepala gw sakit banget"
B: *comment dalam FB* "sakit kenapa?"
A: *balas comment* "ih, kepo deh.."

Dialog yang kayak di atas itu kan bikin kesel. Buat status di FB yang membuat orang ingin tahu, tapi malah dijawab, kepo. Giliran, gak ada yang comment, malah nyampah statusnya. Tiap menit ganti. Gw rudal juga nih orang macam begitu. Coba kalau sakit beneran dan gak ada orang yang nanyain? Kadang kita juga suka kurang bisa menghargai rasa ingin tahu seseorang, sehingga sedikit-sedikit "kepo", apa-apa "kepo".

---

Modus, kosakata ini lagi, darimana coba kosakata ini bisa dipakai sama anak gaul jaman sekarang. Setahu gw, modus ini cenderung konotasi negatif dan condong ke kejahatan. Biasanya dipakai dalam pengantar berita kriminal. OK, gw dulu emang kebanyakan nonton program Buser dan Patroli yang isinya tindak kriminal. Tapi dalam pergaulan jaman sekarang, modus dipakai buat cowok ngerayu cewek dengan embel-embel membantu. Mungkin lo semua pernah lohat ketika ada temen cowok lo ingin membantu seorang cewek, lo bakalan spontan akan berkata "ah, modus tuh..!". Kita hidup di Indonesia, negara yang menjunjung tinggi saling tolong menolong, ketika setiap tolongan dikatakan modus. Kelar udah, mending hidup di hutan macem pelem Cast Away. Di pulau terpencil dan sendiri.

--

Galau,  kalau kosakata yang satu ini agak gak jelas menurut gw. Konsisten digunakan dalam semua kondisi yang berhubungan dengan percintaan, asmara, dan suasana hati. Serta kondisi kebimbangan antara pilihan. Cukup buat status yang berhubungan dengan asmara percintaan dan kebimbangan, maka comment yang pertama muncul adalah "ciyee..galau..". Tanpa disadari, kita jadi kurang peka terhadap emosi perasaan seseorang yang diungkapkan dalam kata dan bahasa.

--

Baper, ini kosakata yang paling update. Gw baru tahu ada kosakata ini seminggu terakhir ini. Ketika di kantor ada yang bilang "susah sih klo udah baper..". Gw cari sendiri, apa sih baper? Badan sampe meriang, bibir pecah-pecah, tenggorokan kering, perut keroncongan, eh gak tahunya gw laper dan haus. Mau makan dan minum, eh lagi puasa. Hahaha. Sampe pada akhirnya mbah google mencerahkan segalanya. Baper adalah singkatan dari bawa perasaan. Sigh..! kamfreets..! Gw pikir baper itu yang ada dalam youtube, pas lagi nonton tiba-tiba mandek dan muncul bapering.. (itu, buffering dink). Perasaan seseorang kadang bisa muncul kapan saja dan kita lupa itu bahkan sering kurang menghargainya. Kita lupa, perasaan itu sangat mudah muncul.

--

Pergaulan jaman sekarang makin lama makin sulit untuk saling meghargai. Kosakata tersebut boleh digunakan, tentunya dengan situasi dan kondisi. Jangan sampai dengan kosakata tesebut, pergaulan yang seharusnya bisa saling menghargai jadi saling membenci karena adanya tidak saling menghargai. :)

Kepo, Modus, Galau dan Baper, gunakan seperlunya.

June 30, 2015

Saling Menghormati dan Saling Dihormati

Haloo.? apa kabar? Puasa gimana, lancar..?


Alhamdulillah sudah lewat seminggu puasa tahun ini. Puasa tahun ini, merupakan puasa pertama gw dan keluarga kecil gw untuk mandiri. Yap..! sudah 3 bulan gw pindah dari PIM (pondok indah mertua). Seru, karena harus menentukan masak dan makan apa hari ini, besok dan seterusnya. Sama, seperti saat di kantor ketika jam makan siang tiba, tentunya saat bukan bulan ramadahan. Pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab, "makan siang apa?" atau "makan siang dimana?". Sekarang harus mengatur keuangan kenegaraan sendiri, kalau dulu waktu masih gabung sama mertua, keuangan bisa gabung dengan keuangan dari "negara" lain, hehe.


Ngomong-ngomong soal puasa, saudara-saudara kita yang muslim yang kebetulan berada di wilayah eropa sedang menjalani puasa yang berat banget. Terutama eropa timur. Di wilayah eropa saat ini lagi masuk summer, dimana siang mereka lebih panjang daripada malam. Mereka baru bisa berbuka di jam 10 malam atau di jam 12 malam. Beruntungah kita yang tinggal di daerah yang dilintasi khatulistiwa. Siang hari dan malam hari kita bisa dibilang seimbang. Udah enak tinggal di daerah khatulistiwa, tapi ya masih ada yang ribut soal puasa ini. Baca berita yang beredar mengenai adanya statement yang mengatakan orang puasa juga harus menghormati orang yang tidak puasa. Dan warung-warung makan harus tutup saat siang hari.


Gimana ya broh..!, puasa itu kan kewajiban lo sebagai umat muslim. Tanggung jawab lo nanti sama sang pencipta, sama Allah SWT. Rumah makan juga sudah mensiasati dengan mengguakan gordyn sebagai penutup, jika rumah makan ingin tetap buka. Inget broh! Indonesia memang negara dengan penduduk muslim terbesar, tapi tidak sepenuhnya muslim. Ada saudara kita yang non muslim dan kebetulan pula minoritas di negeri ini. Yang tidak puasa menghormati yang puasa dan sebaliknya, yang puasa juga bersikap jangan berlebihan kepada yang tidak puasa. Puasa ini kan sudah kewajiban bagi umat muslim. Nah..! sekarang bijimane lo semua punya iman, kuat kagak? Saudara kita sesama umat muslim yang ada di eropa sono apa kabar, yang notabene kaum minoritas? Swedia misalnya, harus berpuasa hampir 20 jam. Itu berarti cuma punya waktu 4 jam buat makan dan minum. Kita di Indonesia masih enak, cuma 13 jam puasa. Alhamdulillah.


Jadi agak gimana gitu, bulan puasa, bulan baik, yang seharusnya dipakai dan digunakan utuk mencari pahala sebesar-besarnya. Malah hanya dihabiskan untuk membahas siapa yang harus dihormati dan siapa yang harus menghormati. Lebih baik kita semua saling menghormati dan saling dihormati.



March 2, 2015

Jadi Pengen ke Lombok

Sekarang kalau ada yang tanya, lo asalnya darimana? Dari Lombok. Hampir semua orang pasti akan komentar, wuiihh..enak dong tinggal di Lombok. Lombok bagus pemandangannya. Lombok keren tuh.. Dulu, pertama kali gw pindah ke Jawa dan ditanya

"pindahan darimana?"

"dari Lombok"

"wah pedes dong.."

*dalam hati, tunggu aja. Bentar lagi lo bakal ngotot pengen ke Lombok*


Sekarang, siapa yang gak tahu Lombok? siapa yang gak kesengsem pengen ke Lombok? Gw saja sampe nangis belom kesampean balik lagi ke Lombok karena tiket akomodasinya yang agak lumayan naujubile.. T_T

Sedikit mau cerita, gw dulu lahir dan menghabiskan masa kecil gw di Lombok. Kurang lebih selama 14 tahun gw menikmati seloo nya tinggal dan hidup di Lombok. Selo, cara bacanya seperti slow dalam bahasa Inggris, biasa digunakan di Lombok untuk menggambarkan kehidupan yang santai. Pagi pergi sekolah, jam 1 siang sudah pulang sekolah, sore main layangan, main bola atau mancing mania di kali jangkok. Magrib belom pulang, sudah dipastikan label lidi nempel di betis kaki karena dipecutin bokap, hahaha.

Magrib nongkrongnya di mushola, ngaji? Sudah pasti. Ngaji bentar, nongkrong sampe isya. Beres isya, pulang ke rumah. Udah kelar, lingkungan sepi lagi. Tapi itu dulu di tahun 90-an, kalau sekarang gak tahu, pastinya sudah jauh berbeda. Lombok terkenal dengan basis muslim yang kuat dengan penduduknya yang taat terhadap ajaran Islam. Bisa gw pastikan, sampai saat ini hal tersebut masih dipegang teguh dan kuat.

Hidup dan tinggal selama 14 tahun di Lombok, membuat gw sangat fasih berbahasa sasak. Bahkan, gw nyaris gak bisa berbicara bahasa leluhur gw, bahasa jawa. Hampir setiap hari dalam bergaul selalu pake bahasa sasak, kecuali waktu di sekolah. Klo lagi kangen Lombok, gw suka minta dikirimin foto tempat yang gw lagi kangenin, seperti Bumi Gora atau Lapangan Umum.

Nyang bikin kangen di Lombok itu...
1. Suasananya klo bulan puasa, bener-bener meriah. Beres solat subuh, tanpa pikir panjang langsung kabur ke Jalan Udayana. Ini jalan paling pemeus alias jalan protokol. Ujung jalan ini adalah bandara Lombok yang sekarang sudah dimuseumkan. Bandar Udara Selaparang.

2. Sampai di jalan Udayana, gak afdhol klo gak mampir ke monumen Bumi Gora. Monumen Bumi Gora identik dengan batu besar yang berada di puncaknya sebagai simbol peresmian monumen. Gora berasal dari singkatan Gogo Rancah. Dulu, ada varietas padi yang namanya Padi Gogo dan saat panen raya dilakukan di Lombok.

3. Lebaran, nah ini yang paling seru. Lebaran di Lombok gak cukup sekali, tapi dua kali. Lebaran pertama adalah lebaran Idul Fitri, lebaran kedua adalah lebaran ketupat, atau orang Sasak biasa menyebutnya dengan lebaran topat. Di lebaran topat inilah baru lebaran sesungguhnya, opor ayam, sayur sambel goreng ati, dan teman-temanya dikeluarkan *njiirr..jadi ngece gini gw*

4. Namanya juga Lombok, identik dengan makanan pedas. Makanan kesukaan gw adalah plecing kangkung, ayam taliwang dan sambalnya itu juara banget pedasnya. Namanya sambal beberuk, terbuat dari terong bulat dan kacang panjang yang masih kecil terus dipotong kecil, kemudian diaduk jadi satu dengan sambal tomat. Rasanya, jordan alias jontor edaaaan.. :)

5. Di Lombok terkenal dan sangat kuat akan penduduknya yang beragama Islam, tapi bukan berarti warga non-muslim tidak bisa hidup. Warga pendatang dari Bali yang mayoritas beragama Hindu sangat nyaman tinggal di Lombok. Bahkan upacara keagamaan mereka pun sangat dihormati, seperti galungan & kuningan, nyepi yang diakhir acara biasanya ada pawai ogoh-ogoh sepanjang jalan protokol. Di sini letak keistimewaan Lombok yang bikin gw kangen berat. Cukup ke Lombok, lo sudah bisa menikmati suasana di Bali. Ya..,klo lo mau menikmati tanjung benoa atau GWK, ya lo musti dan harus ke Bali..:)

Di youtube mungkin bejibun video tentang Lombok, tapi gw kepincut sama satu video yang presenternya ternyata satu sekolah waktu SMP di Lombok. Dulunya doi pernah jadi presenter jejak petualang. Cekidot..!


Jadi pengen ke Lombok kan lo...??!! hahaha


February 13, 2015

Berantem di Twitter

Setiap orang pasti punya sesuatu yang dia paling suka. Gw misalnya, gw suka banget sama sepak bola. Ada beberapa klub sepak bola yang menjadi klub favorit gw. Dari negaranya Ratu Elizabeth, gw penggemar Arsenal. Ya, I'm the gunners. Gw mulai suka klub ini semenjak kecil. Waktu masih tinggal di Lombok, nyokap beliin baju bola Arsenal. Ditambah lagi prestasi Arsenal yang kala itu sedang bagus-bagusnya. Dari negeri pizza, Italia, gw adalah seorang laziale. Sebutan dalam bahasa Italia bagi seseorang yang mendukung klub sepak bola Lazio. Klub yang bermarkas di ibu kota Italia ini mempunyai seragam berwarna biru langit. Nah, klo gw suka klub ini berawal dari warna seragamnya itu. Biru langit. Adem ngelihatnya, seperti gw yang suka ngelihat warna langit ketika sedang cuaca cerah. Adem, enak dimata. Sejuk.

Ngomongin klub sepak bola, gak akan lepas dari yang namanya fanatik dan fanatisme. Gw suka kedua klub tersebut, Arsenal dan Lazio. Tapi gw gak fanatik. Hanya sebatas suka dan senang. Kalau ada orang lain yang menjelekkan kedua klub itu di depan gw supaya emosi gw kepancing kemudian marah. Hehe, salah besar yang mau ngelakuin itu, yang ada malah gw ketawain. Hahaha, gak ngaruh sama gw.

Sama halnya yang baru saja terjadi. Mungkin dipicu dari debat biasa, tapi disitu ada unsur fanatiknya. Dua orang yang tadinya hanya debat di twitter yang pada akhirnya debat menggunakan emosi dan berujung pada duel sebenarnya. Konyol, mereka membuat kesepakatan untuk bertemu dan duel, berkelahi secara fisik.


seru nih! jagoan lo yang mana?

Mbok ya, kalau mau berantem itu berantem di twitter aja. Tinggal ketik "tonjok muka" mention ke orangnya, terus di-retweet sama followers. Nah yang di mention bales lagi "menghindar, terus tendang perut", sama di-retweet sama followers. Terus siapa yang menang? yang menang, ya gak ada lah. Atau yang menang yang punya banyak followers, hahaha. Sebelum berantem di twitter, beli followers dulu di warung abah depan pengkolan. Namanya abah naim, disitu kepala lo diurut biar otak lo lempeng, biar kagak ribut mulu.

Fanatisme sering banget buat orang jadi hilang akal sehat. Otaknya pindah, dari kepala jadi di dengkul.

February 8, 2015

Gak Rasional

Duduk sendirian di stasiun Pasar Minggu. Mungkin sudah 4-5 kereta rel listrik (KRL) commuterline tujuan Depok dan Bogor yang melintas. Gw hanya bisa melihat saja. Gw belum bisa naik KRL bukan karena tidak bisa naik, tetapi istri gw belum nyampe-nyampe. Kebetulan gw bisa pulang lebih cepat dari istri gw. Sebagai suami yang baik harus menunggu istrinya, biar sampe rumahnya bareng..:D *romantis*

Selama nunggu hampir sejam, istri belum muncul juga. Katanya masih terjebak macet di Kuningan.
Ya sudahlah ya, tungguin saja sambil melihat penumpang turun dan naik KRL distasiun pasar minggu. Siapa tahu ada yang oke bisa sekalian cuci mata. Haha. Ngomingin KRL, transportasi yang selalu  gw pakai setiap pergi dan pulang kerja. Transportasi ini memang benar-benar membantu. Bogor -Jakarta hanya ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam.


Banyak orang yang bilang kalau menunggu itu menyebalkan dan tidak enak. Memang benar! tapi itu akan berubah kalau lo pernah melakukan kegiatan memancing memancing keributan, basi!. Waktu yang lo habiskan buat menunggu, waktu yang lo habiskan buat bengong terbayar dengan tali pancing lo ditarik sama ikan. Nah, nungguin istri yang belum juga tiba di stasiun sambil ngeliatin penumpang yang  naik turun KRL, mungkin aja ada penumpang wanita yang cantik yang turun dari KRL bisa buat cuci mata sejenak, hehehe :))

Ngomongin cewek, gw pernah ngelihat video di youtube, ada yang stand up comedy ngebahas tentang cewek bro, materi cewek buat stand up comedy, bejibun!. Jadi, menurut si comic ini ada dua tipe cewek kalau dilihat dari tipe bete-nya. Cewek dengan tipe bete sama pacarnya dan yang kedua cewek yang bete sama keadaan. Cewek yang bete sama pacarnya dan pacarnya minta maaf. lalu yang kedua, cewek yang bete sama keadaan tapi pacarnya yang minta maaf.

Cewek bete sama pacarnya karena melakukan kesalahan, kemudian pacarnya minta maaf. Ok, yang ini rasional, salah dan minta maaf. Kemudian cewek yang bete ama keadaan gimana?

cew: *mukanya ditekuk udah kayak kasur gulung*

cow: kamu kenapa, Say? kok mukanya cemberut gitu, bete ya?

cew: Gak, aku gak bete. Sebel aja sama jalanan yang macet

cow: Yaah..maaf deh..

Kan!? salah apa coba sama cowok sampe jalanan macet, terus si cowok minta maaf sama pacarnya. Gw juga heran, kondisi yang gak rasional seperti itu dengan refleknya si cowo juga akan mengeluarkan kata-kata "maaf.." Hahaha

February 2, 2015

Tiket Pesawat Lebih Mahal Dalam Negeri Dibandingkan Luar Negeri

Banyak orang yang rela menyisihkan sedikit uangnya agar bisa dipakai untuk berekreasi dan liburan. Apa yang  direncanakan, tak selamanya berjalan mulus. Dana untuk liburan sudah disiapkan, apa daya dananya tidak cukup untuk liburan domestik, semisal pergi ke Lombok. Ternyata, dananya malah cukup untuk melancong ke luar negeri dengan cara bacpack. Miris ya sob..! Mungkin pariwisata kita hanya cocok untuk mereka yang berkantong tebal dan wisatawan mancanegara, bukan untuk wisatawan dalam negeri. Lihat aja sob! tiket pesawat lebih mahal dalam negeri dibandingkan luar negeri. Pakai alternatif lain saja untuk transportasinya.., Yakin? Nah, ini perbandingannya menurut analisis saya.

Sekarang coba bandingkan harga tiket pesawat dengan harga tiket bis untuk tujuan Lombok misalnya. Menggunakan bis ke Bali, berarti lo udah siap untuk menghabiskan waktu di jalan. Inget! Lo pergi liburan, bukan pergi untuk berlama-lama di jalan dan menghabiskan waktu tidur di dalam bis. Kecuali klo lo bismania, itu lain cerita. Lo rela gak turun dari bis atau bahkan lo gak akan pergi rekreasi klo perginya gak pake bis. Itu yang pertama, kemudian yang kedua ijin cuti dari perusahaan tempat lo kerja. Ijin cuti seminggu di-approve saja merupakan hal yang amazing. Jadi, ketika ijin cuti panjang sudah di tangan, yakin mau menghabiskannya di perjalanan?

Nah, klo lo pake pesawat yang mungkin cost-nya agak sedikit mahal dibanding menggunakan bis. Lo bisa siasati dengan mencari penginapan murah dan nyaman supayabudget yang lo udah siapin gak membengkak. Inget sekali lagi, lo liburan bukan tidur-tiduran di hotel berbintang. Klo mau tidur-tiduran di hotel yang memberikan pelayanan plus-plus kagak usah liburan. Di rumah aje, ngerem di kamar. hahaha


Gw bisa bilang tiket pesawat tujuan dalam negeri lebih mahal dibandingkan tujuan luar negeri. Karena gw udah membuktikannya di tahun 2011. Waktu itu, sebelum gw masuk kerja di kantor yang baru. Gw punya waktu kosong sekitar seminggu. Wah asik nih! mulai deh browsing tiket pesawat. Tujuan pertama adalah Lombok, napak tilas sekalian silaturahim sama ari-ari gw *ya kali dah masih ada..* Gw mikirnya, kalau ke lombok penginapan dan transportasi bisa gratis. Alhamdulillah, di Lombok masih ada tante, jadi bisa numpang sementara. Transportasinya bisa minjem motor tante gw atau minta dianterin ke sana kemari sama temen gw disana *sombooong*, percuma pernah tinggal lama di Lombok kalau tidak bisa memanfaatkan teman *lhaaah..!*

Damn! Tiket sekali jalan ke Lombok 750 ribu - 850 ribu, berarti untuk pulang pergi Jakarta-Lombok-Jakarta gw harus nyiapin duit 1,5 jutaan. Set dah! baru nyampe bandara udah tongpes cuy..! Iya sih, gw di Lombok penginapan gratis sama transportasi juga gratis, tapi motornya pake bensin bukan pake air. Ya sudahlah, impian berlibur ke Lombok langsung gw close. Iseng kalo ke luar negeri berapa duit yak? coba cek klo pergi ke Malaysia sekalian ngelamar jadi TKI dan ternyata ada tiket promonya. Tiket pulang pergi Jakarta-Malaysia-Jakarta cuma 600 ribu. Nah kan! jauh banget kan bedanya. Kalau logika bego-begoan saja nih, waktu tempuh Jakarta-Malaysia sama Jakarta-Lombok kurang lebih sama. Berarti bahan bakar yang dihabiskan pun sama, kenapa tiketnya lebih mahal tujuan dalam negeri? Atau mungkin cost yang dibayarkan pihak airlines ke bandara lebih mahal untuk dalam negeri dibandingkan bandara luar negeri?

Ya sudahlah, harga tiket pesawat lebih mahal dalam negeri dibandingkan luar negeri masih jadi misteri buat gw sampai sekarang. Why??

Ada yang mau pijit?

January 27, 2015

Pertama di tahun 2015

Sudah memasuki tahun 2015 dan ini adalah yang pertama di tahun 2015. Yap! ini adalah postingan pertama gw di tahun ini. Masih di awal tahun banyak kejadian yang seru dan lucu di negeri ini, apalagi kalau bukan kejadian dunia perpolitikan. Selain kejadian lucu dan seru, ada juga kejadian yang sangat menyedihkan. 

Dimulai dengan cerita menyedihkan dari jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501. Kejadiannya sih di akhir bulan December 2014 menjelang pergantian tahun. Pesawat dengan rute Surabaya-Singapura hilang kontak di Selat Karimata. Semua penumpang dan awak meninggal, tak ada yang tersisa. Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa para korban dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.

Lanjut ke berita politik, ditunjuknya seseorang bernama Budi Gunawan (BG) oleh Presiden sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian, ternyata buntutnya panjang. Komisi yang biasa ngurusin pemberantasan korupsi melakukan penyelidikan dan kemudian menetapkan BG sebagai tersangka karena kasus korupsi. Wohooo...! sepertinya pihak kepolisian gak tinggal diam (ini asumsi gw loh yaa..), salah satu pejabat di komisi yang memberantas korupsi ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka atas tuduhan pemberian keterangan palsu pada persidangan tahun 2004. Yaa.. gw juga gak tahu dan gak paham hukum sampe detailnya gimana, tapi agak aneh aja kasus di tahun 2004 diungkit kembali sesebelas tahun kemudian. Sekarang, semua pejabat yang ada di komisi yang memberantas korupsi lagi diadukan satu per satu ke polisi. Runyem! mas bro..!


Oh iya, beberapa hari yang lalu ada temen gw curhat colongan alias curcol sama gw. Dia mau pindah kerja, tapi dari cerita yang dia ceritakan sepertinya dia dipersulit. 

"kacau nih HRD kantor gw yang sekarang.."

"kenapa?"

"katanya resign notice-nya 2 bulan, tapi di buku peraturan perusahaan tertulisnya hanya 1 bulan"

"di surat kontrak kerja lo, ada gak tertulis resign notice 2 bulan?"

"di surat kontrak kerja, tertulis kalau pengunduran diri mengacu pada peraturan perusahaan. waktu gw tanya ke HRD, gw harus mengacu kemana? jawaban HRD-nya mengacu pada peraturan perusahaan. Gw tanya lagi, peraturan perusahaan yang mana? pokoknya ada lah..peraturan perusahaan"

-gw bengong, kok gitu sih jawaban hrd-nya-
"Ya udah bro, lo yang sabar aja yak.. Lo pidnah kerjanya masih di bidang yang sama kan? klo masih, udahlah diterima aja. Dunia pekerjaan lo terlalu sempit. Orang-orangnya itu-itu aja.. menjaga reputasi baik kerja lo. Karena kita gak pernah tahu mana kawan, mana lawan."


Postingan pertama di tahun 2015 ditutup dengan curcol dari seorang teman yang berkeluh kesah. Tahun 2015 baru dimulai, pejalanan masih panjang. Masih banyak cerita yang akan dibuat kedepannya, siapkan diri untuk cerita yang lebih baik, cerita gembira, bubuhkan sedikit cerita sedih biar cerita 2015 lebih bervariasi, hehehe.