Teri, siapa yang tidak tahu teri. Sempat booming dalam sinetron keluarga "Bidadari" yang diperankan oleh Marshanda. Dalam setiap dialognya si Marshanda akan berkata "Ibu Teri, tolong Lala Ibu Teri.."
*itu Ibu Peri, nyet..!*
Gak tahu kenapa, teri itu selalu enak. Enak dilihat enak dimakan. Gak percaya? Lihat aja Tery Putri, enak kan? Klo rasanya..., tanya sama suaminya jangan tanya sama gw.. :p
Teri yang paling sedap menurut gw adalah teri putih yang kecil kecil. Klo gw bilangnya, teri bule karena warnanya yang putih. Biasanya dicampur di masakan yang di oseng-oseng. Nyokap klo pas lebaran, selalu nitip ke sodara yang dari Kendal. Dan harganya gak pernah sante, selalu bikin kening berkerut. Makanya nyokap klo masak sayur oseng-oseng (kesukaan gw banget sayur oseng-oseng) dan dicampur dengan "teri bule" selalu disayang-sayang alias, gak pernah banyak-banyak.
Kebetulan lagi jalan-jalan, eh gak sengaja nemu nasi goreng yang dicampur sama teri. Walopun bukan "teri bule" tapi uenake sampe di ubun-ubun. No kecap dan no saus.
orang-orang nyebutnya nasi goreng kampung |
Oiya, mumpung masih seger gw mau ngucapin SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL. Terserah deh ya pada mau pake domain sendiri atau domain numpang yang gratisan kayak blog gw yang kece ini, pokoknya teruslah menulis. Karena gw tahu, kalian susah berkata-kata gombal lewat lisan tapi sangat pandai berkata-kata gombal lewat tulisan.. :D