Bangun pagi, di rumah langsung menuju warnet deket rumah. Mau OL di rumah koneksi lagi siput,lama banget. Hanya bermodal cuci mata saja, wajah keliatan cihuy..! (hehehe, narziz). Walopun harga chimenk (red: pengunjug) di blog gw masih rendah tapi gw tetap ngeblog. Dibaca alhamdulillah, kagak dibaca gw gampar..!! (hahahaha, maksa banget seh gw)
Akhir-akhir ini berita penuh dengan pemberitaan dua binatang melata. CICAK dan BUAYA. Perasaan gw nonton berita politik dan kriminal, tapi kenapa yang muncul isinya berita dua hewan ini saja. Benar-benar menyebalkan..!! Pengen gw banting gw punya tipi, tapi habis itu gw yang dibanting sama bokap. hehehe. Gw heran, masalah Cicak-Buaya ini kagak kelar-kelar. Pendengar sampe bosen, denger berita ini melulu. Udah kayak sinetron saja, saat tokoh jahat mulai terungkap muncul tokoh baru yg ikut-ikutan jahat. Kata gw, mending bikin sinetron saja. siapa tahu bisa menyaingi rating sinetron yg beredar saat ini seperti; Cinta Fitri, Cinta dan Anugrah, yang ratingnya memang tinggi untuk kedua sinetron itu.
Gw lebih heran lagi, kenapa seh pejabat yang diatas sono gak memanfaatkan rakyatnya yg memiliki kemampuan lebih dari manusia biasa. Sebut saja Uya Kuya dan Romy Raffael yang jago hipnotis. Tinggal tepok dan zzzeepp..!! tertidur. Nah, bisa ditanyakan tho kebenaran dan kejujuran dari orang-orang yang terlibat kasus Cicak-Buaya (ini usul dari gw lho, diterima monggo, gak diterima juga gpp).
Belum selese Cicak-Buaya, datang lagi film "2012". Film yang menceritakan bahwa Suku Maya telah meramal kalau akhir cerita bumi ini pada tahun 2012. Alhasil, MUI mengeluarkan fatwa haram buat ini film. Klo menurut gw seh, ini kan film. Klo orang yang menonton orang yang beragama pasti tahu lah, this just film..!! Tapi gimana lagi, menurut kabar film 2012 udah ditarik dari pasaran. Walopun udah ditarik, DVD bajakan udah berkeliaran kok.. (yaah, ini seh opini dari gw, bukan bermaksud menghasut atau provokatif lho yaa..:) ntar malah di meja hijaukan..hiii,syerem ah!)
Menulis cerita indah dalam blog saja aku mampu, apalagi cerita indah dalam hidupmu.. *benerin peci*
November 22, 2009
November 4, 2009
Niatnya Hemat 20 km, Malah Nambah 20 km
Hello guys...,
udah cukup lama gw gak nge-blog yaa..? Klo dilihat dari posting terakhir, ada sekitar satu bulan gw gak nge-blog. Mati suri dulu,hehe. Tapi sekarng gw kembali hadir untuk menghibur kalian para pembaca dan penikmat blog gw (gw paksa soalnya,hihihi)
Hari Kamis kemaren gw bertolak dari Bogor menuju kampung halaman di Magetan untuk mendaftar sebagai CPNSD, walopun gak yakin bisa ketrima. Soalnya menurut desas-desus yang beredar klo perekrutannya mesti lomba banyak-banyak duit. Hal ini gw tulis bukan berarti menjelekkan, tapi supaya bisa diklarifikasi klo hal itu tidak benar.
Oke, kita tinggalkan saja masalah yang bikin kepala atas dan bawah puyeng! hohoho. Sekarang kita beranjak menuju triping gw menyusuri daerah pinggiran Nganjuk. Perjalanan dimulai pukul 09.30 pagi dengan start dari Kota Magetan menuju Nganjuk, dengan tujuan mencari tempat penyulingan minyak nilam. jam setengah sepuluh, berasa jam 12 siang. Sinar Matahari gak mau meredupkan cahayanya yang terik. Ingin rasanya sinar matahari itu gw tutupin pake awan hitam, tapi apa daya..sinar matahari lebih senang membuat kulitku menjadi tambah gelap..*gubrak! emang gw pernah putih ya??hehe
Perjalanan ini, gw bareng temen gw namanya Shohib. Ini anak masih jomblo, soleh, pinter, calon pengusaha muda dan sukses. Klo ada yang niat kenalan klik disini. Sekitar 50 menit, gw udah berhasil meninggalkan dua daerah sekaligus, Magetan dan Madiun. Mulai memasuki daerah Nganjuk. Penyisiran daerah pinggiran dimulai. Tanya sana, tanya sini dan akhirnya ketemu juga para penyuling minyak nilam. Mulai bernegoisasi dan bertanya-tanya. tapi yang lebih banyak bicara si Shohib, bukan gw.hehehe. Takut salah ngomong, malah bengong ntar gw.
Daerahnya ternyata pegunungan, sayang waktu itu gw gak bawa kamera. Jadi gak ada dokumentasinya. Setelah urusan selesai, gw ma temen gw pun kembali pulang. Pas makan siang di warung, penjaga warungnya ngasih tahu jalan alternatif yang bisa hemat 20 km. Hemat 20 km, siapa yang gak mau coba. Kita ikutin dah itu nasehat si bapak-bapak penjaga warung makan. Awal perjalanan berasa asyik sekali, karena benar-benar disuguhi pemandangan yang Subhanallah sekali. Daerah pegunungan masih ada padi yang ijo royo-royo. Semakin lama, perjalanan semakin berasa gak enak. Karena tidak kunjung menemukan jalan raya, sepanjang perjalanan hanya jalanan yang melingkari dan naik turun lembah.
Ternyata, gw salah jalan. Terlalu banyak persimpangan jalan yang tidak dilengkapi petunjuk jalan, yang membuat gw harus berbalik arah mencari orang untuk bertanya arah Madiun kemana..?? Penunjuk bensin menunjukkan strip merah, yang pertanda keadaan bensin di tangki tinggal menipis. Parahnya lagi, gak ada pom bensin. Ada perkampungan, tapi gak jual bensin eceran. Hwaaaaaa...panic at the disco gw, temen gw mah nyante aja..heran gw juga..! hehehe,ajib kan si Shohib..^_^
Hampir dua jam, akhirnyaaaaaaaaaaaaaaaaa...kita menemukan jalan raya. Alhamdulillah..
CLOSE STORY..!!
udah cukup lama gw gak nge-blog yaa..? Klo dilihat dari posting terakhir, ada sekitar satu bulan gw gak nge-blog. Mati suri dulu,hehe. Tapi sekarng gw kembali hadir untuk menghibur kalian para pembaca dan penikmat blog gw (gw paksa soalnya,hihihi)
Hari Kamis kemaren gw bertolak dari Bogor menuju kampung halaman di Magetan untuk mendaftar sebagai CPNSD, walopun gak yakin bisa ketrima. Soalnya menurut desas-desus yang beredar klo perekrutannya mesti lomba banyak-banyak duit. Hal ini gw tulis bukan berarti menjelekkan, tapi supaya bisa diklarifikasi klo hal itu tidak benar.
Oke, kita tinggalkan saja masalah yang bikin kepala atas dan bawah puyeng! hohoho. Sekarang kita beranjak menuju triping gw menyusuri daerah pinggiran Nganjuk. Perjalanan dimulai pukul 09.30 pagi dengan start dari Kota Magetan menuju Nganjuk, dengan tujuan mencari tempat penyulingan minyak nilam. jam setengah sepuluh, berasa jam 12 siang. Sinar Matahari gak mau meredupkan cahayanya yang terik. Ingin rasanya sinar matahari itu gw tutupin pake awan hitam, tapi apa daya..sinar matahari lebih senang membuat kulitku menjadi tambah gelap..*gubrak! emang gw pernah putih ya??hehe
Perjalanan ini, gw bareng temen gw namanya Shohib. Ini anak masih jomblo, soleh, pinter, calon pengusaha muda dan sukses. Klo ada yang niat kenalan klik disini. Sekitar 50 menit, gw udah berhasil meninggalkan dua daerah sekaligus, Magetan dan Madiun. Mulai memasuki daerah Nganjuk. Penyisiran daerah pinggiran dimulai. Tanya sana, tanya sini dan akhirnya ketemu juga para penyuling minyak nilam. Mulai bernegoisasi dan bertanya-tanya. tapi yang lebih banyak bicara si Shohib, bukan gw.hehehe. Takut salah ngomong, malah bengong ntar gw.
Daerahnya ternyata pegunungan, sayang waktu itu gw gak bawa kamera. Jadi gak ada dokumentasinya. Setelah urusan selesai, gw ma temen gw pun kembali pulang. Pas makan siang di warung, penjaga warungnya ngasih tahu jalan alternatif yang bisa hemat 20 km. Hemat 20 km, siapa yang gak mau coba. Kita ikutin dah itu nasehat si bapak-bapak penjaga warung makan. Awal perjalanan berasa asyik sekali, karena benar-benar disuguhi pemandangan yang Subhanallah sekali. Daerah pegunungan masih ada padi yang ijo royo-royo. Semakin lama, perjalanan semakin berasa gak enak. Karena tidak kunjung menemukan jalan raya, sepanjang perjalanan hanya jalanan yang melingkari dan naik turun lembah.
Ternyata, gw salah jalan. Terlalu banyak persimpangan jalan yang tidak dilengkapi petunjuk jalan, yang membuat gw harus berbalik arah mencari orang untuk bertanya arah Madiun kemana..?? Penunjuk bensin menunjukkan strip merah, yang pertanda keadaan bensin di tangki tinggal menipis. Parahnya lagi, gak ada pom bensin. Ada perkampungan, tapi gak jual bensin eceran. Hwaaaaaa...panic at the disco gw, temen gw mah nyante aja..heran gw juga..! hehehe,ajib kan si Shohib..^_^
Hampir dua jam, akhirnyaaaaaaaaaaaaaaaaa...kita menemukan jalan raya. Alhamdulillah..
CLOSE STORY..!!
Subscribe to:
Posts (Atom)