June 13, 2009

Limbad versus Para Kiayi

Indonesia memang beautiful country and beautiful problem..hahaha. Lihat saja, masih hangat di kuping kita tentang para ulama yang mengharamkan situs jejaring sosial yang saat ini sedang digandrungi, yaitu facebook. Padahal dengan adanya facebook bisa dijadikan ajang untuk, misalnya pemilu. Dimana sudah ada grup pendukung salah satu capres. Hal ini membuktikan bahwa penduduk Indonesia respect terhadap pemilu dan masa depan negeri yang indah dan subur serta yang gw cintai ini.

Dari facebook yang diharamkan, muncul lagi masalah yang begitu konyol didengar. Jadi ngakak sendiri gw. Cuma gara-gara surat elektronik yang sifatnya pribadi, seorang ibu rumah tangga harus menginap di bui. Ibu Prita, siapa yang tidak kenal dengan sosok wanita tangguh dan pemberani ini. gw bersyukur, kalau sekarang ibu Prita sudah bisa pergi keluar kota tanggerang dan menghapus tahanan kotanya. Selamat ya Bu..:)

Eee...ladhala, muncul lagi sesuatu yang menggelitik jemari saya untuk berkomentar. Maklumlah, gw kan seorang blogger yang bodoh. Jadi rasa pengen tahu gw gede banget. Siapa tahu dengan gw berkoar-koar di blog ada yang komen dan membenarkan atau mengklarifikasi opini gw. Penjatuhan fatwa haram oleh beberapa kiayi tentang acara "The Master" membuat salah satu finalis "The Master" geram.

Finalis "The Master" paling nyentrik, Limbad menantang kiayi yang menjatuhkan fatwa haram untuk menjadi anak muridnya. Wah, kalo begitu gw juga mau dunk Bang Limbad. Gw mau jatuhin fatwa haram juga ah, tapi masalahnya satu. Gw bukan kiayi ataupun priayi, gw hanyalah bayi yang baru belajar ngetik dan mengorbitkannya lewat blog. Jangan-jangan, blog dan sejenisnya bakal kena cekal gak yaa..??? hahaha
Kalau iya, berarti berapa banyak orang yang akan kembali waras karena tidak dapat membaca blog dari kegilaan si kambing atau berapa banyak penggemar yang akan kembali dari dunia ngehe gara-gara blog si bule yang tidak bisa masuk ke Indonesia. OH..EM..JI..??!!

Pak kiayi, mending jatuhin fatwa haram bagi negara yang mengaku daerah negara orang menjadi daerahnya. Gw rasa itu lebih tepat..! Cihuy..!!

Walaupun hal itu semua hanya terjadi di Indonesia, but i still love my country, Indonesia. MERDEKA..!!

3 comments:

Chandra Feliks said...

chimenk gilaaaaaaaa...Hahahahahahaha...
Tiati mcuk bui loch..
Hiiiii...Takuttttt...

Adi Yulianto said...

hahaha..,klo gw sampe bui..!! berarti negara ini sudah tidak membebaskan warganya untuk berpendapat. Daripada yang duduk di Senayan waktu sidang, yg katanya memperjuangkan aspirasi rakyat,mending gw berkoar di blog. Sapa tau malah bisa masuk senyan komentar gw,iya tho??
hahaha

Merdeka..!!

moonlite! said...

lo juga di haramkan di untuk ada di indonesia. makanya lo harusnya di deportasi ke zimbabwe.