CINTA..CINTA..(Ce.I.eN.Te.A)

This is first time to me, write story about love. Ya, ini adalah pertama kalinya gw bercerita mengenai cinta. Setelah sekian lama bersemedi yang lokasinya masih gw rahasiakan (klo gw kasih tahu, ntar banyak yg ikutan) akhirnya, kekuatan untuk menulis cerita tentang cinta terkumpul.


Sedikit flash-back, oke! gw baru aja (klo gak salah, udah dua bulan) mengakhiri hubungan gw dengan seorang wanita. Dibilang sedih, ya sedih lah (sambil ambil tissue, srrroooott..!!) karena gw berharap bisa jadi yang terakhir dan bisa jadi istri gw. Tetapi sayangnya, takdir berkata lain. Allah memang Maha Tahu. Terbaik menurut kita, belum tentu terbaik buat Sang Empunya kehidupan di bawah kolong langit ini. Daripada gw kelak harus menikah denganya dan berakhir di perceraian kan gak lucu, pria setampan dan sekeren gw harus bercerai. pan gw bukan artis yang doyan nikah cerai (gw gak pake kata kawin cerai, takut konotasi jadi berubah).

Karena di negara ini arti kata NIKAH dan KAWIN setahu gw berbeda. Di negara ini, dilarang kawin sebelum nikah. Tapi, hukum yang berlaku disebutnya UU perkawinan, terus satus di KTP juga KAWIN/BELUM KAWIN (nah loh, bingung kan lo?!) Kenapa gak dikasih nama UU pernikahan, terus satus di KTP jadi NIKAH/BELUM NIKAH.

Sekarang ini, ada satu wanita yang bikin gw penasaran (moga-moga gw gak sampe mati penasaran, naudzubillahhiminzalik..) Waktu gw PDKT, ini cewek (tadi wanita sekarang cewek, ah gak konsisten) kok kesan dan sikapnya cuek dan acuh tak acuh. Analogi gw bermain dan aktif, Owh, mungkin dia gak suka sama gw. Gw pun mengurangi serangan gw, yang tadinya agresif kini menjadi normal kembali.


Nah, disini letak yang bikin gw penasaran. Setelah gw putuskan untuk mengembalikan serangan gw ke normal, si wanita (tuh, sekarang wanita lagi) ini malah balik seperti menyerang. Sebagai cowok gw serang balik tapi tidak terlalu agresif. Bukannya gw dapet serangan, si cewek (ok, kali ini gw konsisten pake kata cewek,hehe) malah meredup. Gw putuskan untuk tetap menyerang walaupun gak ada balesan. Hingga salah satu temen gw yang udah gw anggap seperti Mbak gw berkata "sampai kapan lu mau kayak gitu terus? Lu cowok, harus punya harga diri"

Dari situ, gw seperti tersadar dan terbangun dari tidur dan bius yang panjang. Segala usaha, rayuan dari gombal, handuk, serbet, sapu tangan, sampai sutra udah gw lancarkan. Tapi, tetap tidak ada serangan balasan.

Sejak itu, gw putuskan untuk tidak lagi melakukan serangan.Mungkin sampai si cewek tersadar akan serangan gw selama ini. Semoga belum terlambat untuk bagi si cewek untuk menyadarinya.

Prinsip hidup gw, pada dasarnya hukum sebab akibat atau kalau kata orang bahasa linggisnya take and give. Bukannya pamrih, tapi gw hidup dengan logika yang terus berpikir hingga jiwa ini tak bersemayam di raga. Gw seorang muslim, gw melakukan kewajiban seperti solat, puasa, dll berharap dapat ridho dan pahala dari Allah SWT. Nah, kenapa kita sebagai makhluk ciptaan-Nya susah bahkan terkadang tidak bisa menghargai jerih payah seseorang.


Intinya adalah, gw sekarang jomblo..sedihnya...!!
(sroooooooooooooooooooooooottttt..!! tissue terakhir)