Bulan lalu gw dapet trip lagi ke luar negeri bareng kantor. Kali ini menyambangi negeri gajah putih. Sumpah men, gw nyari gajah putih kagak ade, gajahnya semua pada item. Yang ada paha paha putih, hahaha. Seperti pergi-pergi sebelumnya, selalu menggunakan penerbangan pagi biar nyampe sononya gak terlalu sore dan siangnya bisa jalan-jalan dulu sebelum check in di hotel.
nungguin burung besi |
Penerbangan Jakarta-Bangkok gw pikir 1-2 jam, ternyata 3 jam aja booo.. Garing di pesawat ngapain selama itu. Walopun ada hiburannya, tapi tetep aja garing. Belum lagi harus sering-sering nutup hidung dan mulut kemudian melakukan seperti meniup, supaya kupingnya plonk!.
Tiga jam perjalanan, duduk sambil dengerin musik, kadang bengong, kadang ngupil, kadang mangap, kadang kadang juga tidur. Tiba juga akhirnya di Suvarnabhumi Airports. Bandara Suvarnabhumi mempunyai menara kontrol tertinggi di dunia (132,2 meter) dan merupakan terminal bandara terluas ketiga di dunia (56,3 ha). Berdasarkan laporan dari Airports Council International November 2008, Bandara Suvarnabhumi adalah bandara tersibuk ke 18 sedunia, keempat seAsia dan tersibuk di Asia Tenggara dengan jumlah penumpang 36,3 juta pertahun, yang akan ditingkatkan menjadi 45 juta dalam waktu singkat. Setelah fase ekspansi lebih lanjut, termasuk dua landasan pacu tambahan, itu akan melayani lebih dari 100 juta penumpang per tahun.
rombongan |
Rada ribet juga sih di Thailand ini, disamping orang-orangnya yang susah berbahasa Inggris, hurufnya yang dipakai pun melingker-lingker kayak uler di atas pager. Hurufnya mirip aksara jawa, Ma Ga Ba Ta Nga. Nama jalan pun aneh aneh. Yang bisa backpacker ke Thailand, salut gw. :)
3 comments:
om Gaphe tuh backpaackeran ke Thailand :P
Next ke mana, Menk?
@iskandar: iya si gaphe hebat tuh bisa backpakeran di thailand.
@mbak rifka: belum tahu mbak, tergantung dapet invitationnya kemana ntar..
Post a Comment